Kuiz Praktikum Ketrampilan Komputer
Nama : Zolly Citra Prayogi
Kelas : TI-1C
NIM : 210302072
Politeknik Negeri Cilacap
Soal kuiz :
1. Apa itu memori ?
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam memori !
3. Sebutkan dan jelaskan main memori !
4. Sebutkan dan jelaskan hubungan antar memori !
Jawaban :
1. Memori adalah media untuk menyimpan informasi dan data baik sementara pada komputer.
2. Macam-macam memori yaitu :
Register Memori
Memori yang sangat
kecil yang berada di dalam CPU/Prosesor untuk mengkesekusi program
Cache Memori
Memori berpenyimpanan terbatas dan berkecepatan tinggi, biasanya digunakan untuk menyimpan data sementara pada program yang berjalan.
Main Memori (Memori Utama)
Memori ini
berfungsi untuk menyimpan data utama pada komputer. Contoh main memori adalah RAM dan ROM.
Memori Eksternal
Sebagai memori
tambahan untuk menyimpan data. Contoh memori sekunder seperti harddisk,
flashdisk.
3. Main memori itu terdiri dari RAM dan ROM
RAM
RAM memori untuk
menyimpan data program sementara, dan jika program di restart maka seluruh data
dalam RAM akan hilang. Jenis-jenis RAM yaitu :
1. SRAM
(Cache Memori)
SRAM
ini merupakan RAM statis dimana memori akan menyimpan data selama power tetap
berjalan. SRAM biasa digunakan sebagai cache memori.
2. DRAM
DRAM
(Memori Fisik) merupakan ram dinamis dan biasa digunakan sebagai penyimpanan
utama yang harus disegarkan oleh CPU secara berkala agar data didalamnya tidak
hilang.
3. SDRAM
Merupakan
jenis ram lanjutan dari DRAM yang telah mengalami sinkronisasi clock system.
Umumnya ini lebih cepat dibandingkan DRAM
Ciri-ciri dari SD RAM sendiri adalah
terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di
motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.
4. DDR
RAM
Double Rate Random Access Memory
atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM dengan teknologi lanjutan dari SD RAM.
RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama.
Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang
lebih rendah.
DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4 merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop guna untuk menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 16 GB per chipnya.
5. RDR
RAM
Rambus Dynamic Random Access Memory
atau RDR RAM proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM.
Jenis SD RAM ini digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4
dengan slot memori mencapai 184 pin.
6. EDO RAM
Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.
7. NV RAM
Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router. Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang dibutuhkan juga kecil
1. Mask ROM
Alat penyimpanan ini tidak dapat ter-upgrade karena tidak
dapat menulis ulang (non –
flashable) data pada perangkat. Data akan dimasukkan melalui
sebuah mask saat
perakitan chip ROM.
Jenis ini tidak flesibel untuk digunakan, makanya jarang ada yang memanfaatkan
fungsinnya kembali, selain itu, jenis yang satu ini terkenal sangat mahal.
2. PROM
Kepanjangan dari
Programmable Read Only Memory yang termasuk alat yang dapat terisi hanya 1 kali
dalam melakukan penyimpanan data dan berbentuk seperti chip memori digital.
Tentu saja PROM juga jenis alat penyimpanan yang bersifat permanen dalam menyimpan sebuah data maupun program. Jadi, setelah chip memorinya terisi, maka data tidak akan dapat terhapus.
3. EPROM
EPROM merupakan
singkatan dari Erasable Programmable Read Only Memory. Jenis inilah yang dapat
diprogram kembali dan juga dihapus. Jenis ROM ini juga masih terbagi dalam 2
jenis lainnya, yaitu :
-
UV EPROM atau
Ultraviolet EPROM yang dapat menghapus data melalui sinar ultraviolet.
-
EEPROM atau Electrical
EPROM yang dapat menghapus data maupun melakukan program isi ulang dengan
menggunakan sebuah aliran listrik.
Jadi, jenis ROM ini tidak dapat dirusak oleh sebuah virus yang terdapat program BIOS di dalam alat penyimanan tersebut. Selain itu, tidak dapat diubah maupun rusak hanya karena pulsa listrik. Akan tetapi, jenis ini tidak dapat ter-upgrade maupun termodifikasi ulang.
4. EEPROM
Electrically Erasable Programmable Read Only Memory merupakan jenis ROM yang dapat menghapus data maupun sebuah program dengan menggunakan perintah tertentu. Flash memory merupakan salah satu jenis dari EEPROM yang berfungsi pada sebuah kamera digital, chip BIOS, dan juga digunakan untuk konsol video game.
5. CD ROM
Compact disc merupakan sebuah alat berbentuk lingkaran yang dapat menyimpan data. CD-ROM dapat membaca serta melakukan burning sebuah data CD.
4. Hubungan Antar Memori :
Memori berbentuk seperti sel yang terdiri
dari sepotong kecil informasi. Informasi didalam memori dapat berupa data
ataupun instruksi kepada komputer untuk melakukan sesuatu. Data didalam memori
dapat menjadi suatu perintah untuk keadaan tertentu. Informasi disimpan didalam
memori sebagai angka biner. Nah, informasi yang masih belum berbentuk biner
nantinya akan di-encoded (diuraikan) oleh instruksi-instruksi yang akan
memecahkannya menjadi urutan angka.
Instruksi pemecahan informasi yang lebih
kompleks dapat digunakan untuk menyimpan suara, gambar, video dan beragam
informasi lainnya. Nah, informasi yang disimpan dalam satu sel itulah yang
disebut sebagai byte. Memori bisa ditulis dan dihapus berulang kali sesuai
dengan penggunaannya.
Setiap alamat dari lokasi memori dituliskan
dalam bilangan heksadesimal (basis 16). Kemudian, CPU akan melacak lokasi
tersebut lalu membaca dan menulis data. Adapun, transistor dan kapasitor
didalam chip memori, diatur dalam bentuk baris dan juga kolom. Memori internal
komputer yang paling umum adalah RAM (Random Access Memory) yang mampu
menyimpan data sementara secara optimal dikarenakan dapat mengambil dan
menyimpan data dengan lebih cepat.
Penyimpan data sementara pada memori
internal membutuhkan aliran listrik artinya komputer haruslah menyala. Ketika
komputer mati maka data pun menghilang. Apa yang terjadi saat komputer
dihidupkan? Nah, saat komputer dinyalakan, beban BIOS (Basic Input Output
System) dari ROM (Read – Only Memory), dan kontroler memori, mengecek semua
alamat memori guna memastikan tidak ada error di dalamnya.
Pada proses ini, BIOS akan menyediakan
informasi dasar tentang perangkat penyimpanan, susunan boot, dan juga komponen
lainnya. Kemuidan, sistem operasi akan dimuat dari hard drive ke sistem RAM
sehingga memungkinkan CPU untuk mempunyai akses langsung ke sistem operasi.
Jadi, setiap aplikasi yang dijalankan pada komputer akan dimuat ke dalam RAM.
Dengan adanya memori komputer, maka proses transfer data dapat menjadi lebih
cepat.
Memori internal komputer bekerja dengan
melibatkan proses yang saling berhubungan diantara RAM dan ROM dengan CPU
(Central Processing Unit) sebagai mediatornya. Beberapa orang menambahkan RAM
tambahan kedalam komputernya agar komputernya dapat bekerja lebih baik dan
lebih cepat sehingga mampu mendukung pekerjaan mereka.
Komentar
Posting Komentar